08 Juli 2012




Seorang lelaki buta duduk di samping sebuah gedung, dia meletakkan gelas usangnya di antara kedua kakinya dan menaruh secarik kertas yang bertuliskan : “Saya buta, tolonglah saya” di sampingnya. Sementara seorang laki-laki yang berprofesi dalam bidang advertising lewat di depannya, kemudian dia melihat gelas si buta yang hanya berisi sedikit uang recehan, dia pun menambah uang recehan ke dalam gelas itu. Lalu tanpa sepengatahuan si buta, dia menambahi tulisan si buta dengan kalimat yang lain. Kemudian orang tersebut meninggalkan si buta dan pada sore harinya, dia datang menemui si buta dan mendapatkan gelasnya penuh dengan uang logam dan uang kertas. Si buta mengetahui bahwa dia adalah orang yang menambah tulisannya dengan tulisan lain, maka si buta pun bertanya kepadanya apakah dia adalah orang yang menambahi tulisannya. Laki-laki itu menjawab, “Benar”. Kemudian si buta bertanya lagi kepadanya, “Apa yang Anda tulis di atas kertasku?” Laki-laki itu menjawab, “Saya hanya menulis sesuatu yang baik dan hanya menyusun kembali bentuk kalimatnya”. Kemudian dia tersenyum dan pergi. Orang buta itu tidak mengetahui apa yang ditulis oleh laki-laki itu. Akan tetapi sekarang kita mengetahuinya. Tahukah anda apa yang ditulis oleh laki-laki itu? Dia telah menulis kalimat yang berbunyi, “Kita semua berada dalam keindahan musim semi, namun saya tidak mampu melihat keindahannya.”
(Cuplikan cerita dalam buku Your Words Make You Hal 21-22)
********
Pernahkah kita berpikir bahwa kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis berpengaruh dalam jiwa serta masa depan kita? Pernahkah kita merasakan bahwa kata-kata yang pernah kita ucapkan atau kita tulis bebarapa waktu yang lalu membawa pengaruh dalam jiwa dan kehidupan kita pada saat ini? Pernahkah kita memberikan pengaruh, mengubah perasaan, dan bahkan mengubah keputusan seseorang hanya karena kata-kata yang kita ucapkan atau kita tuliskan? Tahukah kita bahwa kata-kata yang yang kita ucapkan maupun kita tulis akan membawa kita ke Surga atau ke Neraka? Dan seterusnya…..
Ya, berapa banyak kata-kata yang pernah kita ucapkan dan kita tulis sudah menjadi kenyataan saat ini. Berapa banyak orang-orang yang tersihir dengan kata-kata yang kita ucapkan dan kita tulis. Dan berapa banyak kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis membawa kita kepada keridhoaan Allah dan kemurkaan Allah.
Dalam bukunya YOUR WORDS MAKE YOU, Asharf  Shaheen menjelaskan panjang lebar betapa dahsyatnya kekuatan kata-kata yang kita ucapkan. Tidak hanya teori, penulis memberikan beberapa contoh kasus yang terjadi akibat kata-kata yang diucapkan atau ditulisnya.
Ada sepuluh tips yang ditawarkan oleh penulis agar kita hidup bahagia dengan kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis, diantaranya adalah :
Pertama : Jangan mengucapkan kata-kata yang kita belum merasa siap untuk menulis, menandatangani dan memperlihatkannya kepada orang lain
Kedua : Ucapkanlah kata-kata yang baik saja, karena perkataan yang baik dapat menguatkan fisik dan mental, sedangkan kata-kata yang buruk dapat melemahkannya
Ketiga : Hendaklah kata-kata yang anda ucapkan hari ini adalah kata-kata yang sopan dan halus, karena mungkin anda akan memerlukannya besok
Buku ini selain diselingi kisah fiktif maupun non fiktif, juga dilengkapi dengan tips-tips yang sangat cocok untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari terlebih bagi mereka yang kesehariannya tidak bisa menikmati hidup dengan baik karena beban berat yang membayanginya. Sebagai buku motivasi islami, buku ini juga dilengkapi dengan dalil maupun kisah yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW untuk kita ambil sebagai ibroh. Seakan-akan buku ini penjelas dari Sabda Nabi SAW yang berbunyi : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka katakanlah yang baik atau diam saja”.


1 komentar:

  1. benar sekali apa yang anda tuliskan dan itu yang saya inginkan, "bahwasanya antusias kerja seseorang bertambah setelah mendengar kata-kata yang mengandung motivasi." tapi bagaimana dengan pendapat yang lain tentang, "kata-kata cercaan dan pendapat negatif terhadap dirimu akan memberi dorongan agar kamu lebih baik". padahal dirimu menginginkan kata-kata yg memotivasi dari orang2 terdekatmu.

    BalasHapus

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh,,,
Mohon teman2 yang mengunjungi blog ini untuk meninggalkan sepatah dua patah kata pada blog ini. Syukron