28 September 2013

Oleh : Fathimah Nur Arrisalah
Wanita Islam merupakan bagian dari masyarakat yang tidak dapat dipisah-kan dan mempunyai posisi yang sangat penting. Ia mempunyai kewajiban terhadap Allah, dirinya sendiri, keluarga, lingkungan dan terhadap Islam. Sebagai hamba dan makhluk Allah, muslimah cerdas itu dapat mengerti dan memahami kewajiban terhadap dirinya sendiri yang harus ditunaikan untuk memperoleh haknya, ia juga mampu menunaikan kewajiban tersebut dengan dihiasi akhlak karimah dan mampu mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada dalam tubuh secara seimbang. Karenanya, seorang muslimah harus paham apa kewajiban terhadap nikmat-nikmat diri yang dimiliki. Kewajiban yan emsti dipahami tersebut terbagi atas :
1. Kewajiban muslimah terhadap jasadnya (Unsur badan)
Ada beberapa asupan untuk jasad yang harus ditunaikan haknya. Antara lain :
a.       Sederhana dalam makan dan minum
Allah memerintahkan kepada manusia agar makan dan minum dari yang halal, thoyyib dan tidak berlebihan. Sebaiknya sepertiga dari perut untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara. Rasulullah SAW memberikan teladan dalam mengatur pola hidup yang seimbang dalam berbagai aktifitas dan pola hidupnya. Beliau tidak pernah berlebihan. Beliau tidak akan makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Allah SWT Berfirman :

Artinya : “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. An Nahl : 114)
Rasulullah SAW bersabda :
ما ملأ ابن آدم وعاء شراً من بطنه، بحسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه، فإن كان لابد فاعلاً فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه) رواه الترمذي (
            Artinya : “Tidaklah seorang anak Adam memenuhi bejana yang lebih buruk dari memenuhi perutnya (dengan makanan dan minuman). Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap (makanan) yang bisa menegakkan tulang rusuknya. Jika harus dilakukan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. At-Tirmidzi)
b.      Kebersihan
Islam menjadikan kebersihan sebagian dari iman. Seorang muslimah ideal harus bersih, suci badan, pakaian dan tempat. Terutama saat akan melaksanakan sholat dan beribadah kepada Allah. disamping suci dari kotoran dan hadats. Hadist Nabi SAW :

الطهور شطر الإيمان

Artinya :” Kebersihan adalah sebagian dari (cabang) keimanan.” (H.R Muslim no: 223)

خمس من الفطرة الختان والاستحداد ونتف الإبط وتقليم الأظافر وقص الشارب [رواه البخاري]

Artinya :”Lima perkara yang merupakan bagian dari fitroh, khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memotong kumis.”(HR. Bukhari)

c.       Berolahraga
Menjaga kesehatan wajib bagi setiap muslim dan merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Olah raga adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan. Dengan berorah raga tubuh kita menjadi lebih kuat dan lebih sehat. Kuatnya jiwa raga kita adalah sesuatu yang terpuji sebagaimana hadits Nabi SAW yang artinya : Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah. (HR. Muslim)
d.      Berpakaian islami 
Allah memerintahkan manusia untuk menutup auratnya. Allah SWT berfirman :
Artinya :” Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa itulah lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.”
2. Kewajiban muslimah terhadap akalnya.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sempurna dalam proses penciptaannya.
Artinya :”Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Q.S. At-Tiin :4)
Seorang muslimah hendaknya menggunakan akalnya dengan baik, dan memahami asupan apa yang baik untuk akalnya, dan mampu memenuhi kewajiban terhadap akalnya, diantaranya adalah :
a.       Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Hadits Nabi SAW menyebutkan :” Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.”(HR. Ibnu Majah)
b.      Memilik Spesialisasi ilmu yang dikuasai
Setiap muslimah perlu mempelajari hal-hal yang memang sangat urgen dalam kehidupannya. Menurut Dr. Muhammad Ali Al Hasyimi hal-hal yang harus dikuasai setiap muslimah adalah Al Qur’an baik dari segi bacaan, tajwid dan tafsirnya kemudian ilmu hadits, sirah dan sejarah para sahabat, fiqih terutama yang terkait dengan permasalahan wanita dan lain sebagainya. Dalam sejarahnya banyak diantara generasi awal kaum muslimin yang memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu.
c.       Mengajarkan Ilmu pada orang lain
Termasuk kewajiban muslimah terhadap akalnya adalah mengajarkan apa yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkan ilmunya. Allah SWT Berfirman :

Artinya : “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan  jika kamu tidak mengetahui,” (QS. An Nahl :43)
d.      Mengamalkan ilmu dalam kehidupan
Termasuk kewajiban terhadap akalnya adalah merealisasikan ilmunya dalam alam nyata, karena akan berdosa seorang yang memiliki ilmu namun tidak diamalkannya. Allah SWT Berfirman :
 
Artinya :” Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shof : 2-3)

e.       Menjaga kesehatan akal
Wanita muslimah akan senantiasa menjaga kesehatan akalnya. Yaitu dengan memilih makanan dan minuman yang menyehatkan bukan yang merusak seperti khamr/ segala sesuatu yg memabukkan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa Nabi SAW bersabda : Semua yang mengacaukan akal dan semua yang memabukkan adalah haram.”(HR. Abu Daud)
3. Kewajiban muslimah terhadap hatinya (Unsur Ruh)
Segala sesuatu yang bersifat materi saja tidak akan menjamin ketenangan dalam hati. Untuk itulah kewajiban inti ada pada pengisian hati agar semua proses kegiatan dapat berjalan baik. Untuk mengasah fungsi hati ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:
a.       Dzikrullah
Artinya :” (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d : 28)
Dzikir selain menentramkan hati juga mencerahkan pikiran, kecemerlangan akal dan hati karena senantiasa mengingat Allah SWT. Al-Hadits, “ Perumpaan orang yang berdzikir kepada tuhannya dengan orang yang tidak berzikir ibarat yang hidup dengan yang mati.” (HR. Bukhari)
b. Bertaubat dan menjauhkan diri dari dosa besar
Allah SWT berfirman :
  
Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."(QS. At Tahrim : 8)
c. Bermuraqabah
Allah SWT berfirman :
  
Artinya : …………Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An-Nisa’ :1)
d.      Bermuhasabah
Muslimah sejati selalu akan mengintropeksi diri / memperbaiki diri. Allah SWT Berfirman :
  
Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ (QS. Al Hasyr : 18)
e.       Bermujahadah
Muslimah ideal itu akan selalu bersungguh-sungguh melawan hawa nafsunya. Allah SWT berfirman :
  
Artinya :”Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”(QS. Yunus : 53)
Wallahu a’lam bish showab
Referensi :
1.      Al Qur’an dan Terjemahnya
2.      Islamkan Olah Raga Anda, Dr. Said Abdul Azhim. AQWAM Solo
3.      Jati Diri Wanita Muslimah, Dr. Muhammad Ali Al Hasyimi. Pustaka Al Kautsar Jakarta
4.      Madarijus Salikin, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. Pustaka Al Kautsar Jakarta
5.      Spirit Muslimah Sejati, Siswati Ummu Ahmad. Pustaka Arafah Solo
6.bicaramuslim.com/bicara7/viewtopic.php?p=156831&sid=12fbca1410cb2bcbcc0373a32045edfd

4 komentar:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh,,,
Mohon teman2 yang mengunjungi blog ini untuk meninggalkan sepatah dua patah kata pada blog ini. Syukron