28 September 2013

Dunia anak-anak tidak sekecil yang terlihat dari tubuh mereka. Dunia anak-anak adalah semesta luas yang sering memerangkap orang tua dalam beragam emosi tak berdasar, mulai dari tidak sabaran, gampang meledak marah, bahkan pengabaian terhadap ide-ide mereka yang sering orisinal.
Buku Mendidik Karakter dengan Karakter ini memandu orang tua untuk memasuki semesta luas itu dari berbagai pintu masuk yang, boleh jadi, belum pernah dicoba para orang tua modern yang telanjur dikepung banyak kesibukan.
Buku ini memberi pencerahan bagi para orang tua maupun guru tentang pentingnya pendidikan karakter anak-anak dan bagaimana melakukannya. Kisah masa kecil para tokoh yang dituturkan secara menyentuh akan memunculkan hasrat untuk menghadirkan keindahan pada masa kecil anak-anak untuk menyuburkan karakter positifnya.

Tak hanya menyuguhkan cerita yang menggugah, buku ini menampilkan juga tips-tips:
  • Membangun kemandirian
  • Nyaman dengan aturan
  • Menyelesaikan konflik
  • Membangun disiplin diri
  • Berbicara yang bermakna
  • Santun berbahasa
Endorsement
Ternyata memahami dunia anak-anak akan jauh lebih menyenangkan, bahkan bisa mengubah karakter negatif orang tua menjadi lebih positif, jika contoh-contoh dalam buku yang digarap dengan cermat ini direnungkan, lalu dipraktikkan dengan riang, seriang anak-anak itu menjalani dunia mereka tanpa beban. (Akmal Nasery Basral, novelis, penulis buku “Sang Pencerah”)
Yang tersaji dalam buku Mendidik Karakter dengan Karakter karya Ida S. Widayanti ini, mengingatkan pada kata-kata hikmah yang artinya: “Sesungguhnya engkau menjadi manusia bukan semata-mata karena jasmanimu, tetapi terutama karena jiwamu”. Maka kehadiran buku ini sungguh memperkaya perbendaharaan dalam mendidik -formal maupun informal, tunas-tunas generasi penerus bangsa. (Prof. Dr. A Malik Fadjar, Mendiknas periode 2001-2004)
Buku ini sangat menarik, berisi kisah-kisah yang menginspirasi bahwa sesungguhnya pendidikan karakter terbaik dimulai sejak usia dini. Pesan utama buku ini yaitu dalam membangun karakter anak sangat perlu modelling atau keteladanan karena hanya guru/orang tua berkarakter-lah yang mampu membangun karakter anak-anak. (Dr. Ratna Megawangi, pendiri Indonesia Haritage Foundation dan Sekolah Karakter)
Membaca buku sahabatku ini sungguh membuat saya rindu ingin kembali menimang bayi, memperkenalkan dunia di masa-masa penting dalam hidupnya, menerapkan kiat-kiat dalam buku ini yang belum sempat saya berikan kepada si sulung (17 tahun) dan si bungsu (12 tahun), dan terpenting, belajar menjadi orangtua dari guru yang cerdas dan bijaksana, anak-anak kita. Subhanallah! Teh Ida dear, saya cemburu padamu :-) . (Chichi Sukardjo, author, life coach & family therapist)
Saya belum pernah menjadi seorang pembaca yang “rakus”, sampai bertemu buku ini. Sepanjang membaca buku ini, pikiran dan hati saya dibuat menggeleng-geleng karena menyesal, serta mengangguk-angguk karena merasa tercerahkan. Isinya sangat inspiratif. (Deka Kurniawan, aktivis “Dakwah Parenting” Sekolah Keluarga dan Sekolah Akhlak Qur’an)
Allahu Akbar yang menggerakkan pikiran dan hati orang yang menulis buku ini, semoga jadi ladang shodaqoh, amal luar biasa. Saya kok terlalu yakin orang-orang yang membaca buku ini akan punya semangat baru untuk membesarkan anak. Meski selama ini Anda sudah hebat dan baik mendidik anak, insya Allah setelah membaca buku ini, maka Anda akan lebih rendah hati lagi belajar. (Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, Direktur Auladi Parenting School, pembicara parenting internasional)
Judul buku: Mendidik Karakter dengan Karakter
Penulis: Ida S Widayanti
Tebal buku: 196 halaman
Kertas: HVS
Harga: Rp 42.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatuh,,,
Mohon teman2 yang mengunjungi blog ini untuk meninggalkan sepatah dua patah kata pada blog ini. Syukron